Halaman

Rabu, 31 Maret 2010

USB 3.0

USB 3.0

Lagi, USB interface tersukses yang menghubungkan perangkat eksternal dengan computer akan mengalami perubahan mengikuti perkembangan kebutuhan konektivitas bandwidth yang semakin besar. Setelah wireless USB, USB 3.0 akan segera muncul ke pasaran. USB 3.0 yang dijuluki superspeed USB ini akan menggantikan pendahulunya, USB 2.0 (Hi-Speed USB) yang telah berusia delapan tahun.
Bila USB 2.0 meningkatkan transfer rate(kemampuan menerima dan mengirim data dari dan ke perangkat lain dalam satuan detik) pendahulunya, dari 12 Mbps menjadi 480 Mbps, USB 3.0 akan menaikkan sepuluh kali lipat menjadi 4,8 Gbps. Pada 2007, Intel telah mendemontrasikan SuperSpeed USB dalam acara Intel Developer Forum.
Spesifikasi versi 1.0 dari USB 3.0 telah di rampungkan pada 17 November 2008. bila USB Implementers Forum (USB-IF) mengambil alih pengelolaan spesifikasi dan mempublikasikan dokumen teknis yang dibutuhkan, produk-produk yang menggunakan protocol USB 3.0 dikembangkan oleh pabrik-pabrik hardware.
Kompabilitas
Seperti halnya upgrade dari USB 1.1 ke 2.0, konektor dan kabel USB 3.0 tetap kompatibel dengan hardware yang di rancang untuk versi-versi USB sebelumnya. Tentu saja, anda tidak bisa memaksimalkan bandwidth dari perangkat dan port SuperSpeed tanpa menggunakan kabel USB 3.0. Namun, paling tidak anda masih bisa mencolokkan kabel USB 3.0 ke dalam port 2.0
Kompabilitas ini terletak pada desain konektor USB yang baru. Kabel USB 2.0 terdiri dari empat jalur. Sepasang jalur untu transfer data in/out, satu jalur untuk power, dan satu jalur ubtuk grounding. USB 3.0 menambahkan 5 jalur baru. Jalur-jalur baru ini terletak sejajar(paralel) dengan jalur lama. Ini artinya, anda bisa membedakan antara kabel 2.0 dengan 3.0 hanya dengan melihat ujung konektornya.
Dua jalur baru akan didedikasikan untuk mengirim data, sementara sepasang lainnya akan menangani penerimaan data. Hal ini tidak saja akan meningkatkan kecepatan secara signifikan, tapi juga memungkinkannUSB 3.0 untuk membaca dan menulis data dalam waktu yang bersamaan. Pada USB 2.0, jalur data untuk pengiriman dan penerimaan data tidak dipisahkan.
Transfer & Power
Seperti yang telah disebutkan di atas, USB 3.0 memiliki transfer data sepuluh kali lipat dari batas maksimum 480 Mbps USB 2.0. dengan kecepatan baru ini, transfer 27 GB film berkualitas HD ke dalam media player masa depan membutuhkan waktu 70 detik. Sementara pada USB 2.0, untuk mentransfer data yang sama dibutuhkan waktu 15 menit bahkan lebih.
Kecepatan transfer ini hanya bisa di rasakan bila anda menggunakan media penyimpanan portable yang mampu menulis data dengan cepat. Perangkat solid state akan banyak menikmati peningkatan kecepatan transfer ini, sementara harddisk megnetik akan terkendala pada RPM dan kecepatan maksimum read/write mereka. Perangkat berbasis flash baru pun harus dikembangkan agar dapat mengambil manfaat dari peningkatan kecepatan ini.
USB-IF mencatat pertumbuhan perangkat portable yang melakukan pengisian baterai melalui USB(ponsel, MP3 player, kamera digital, dan lain-lain). Oleh karna itu, USB 3.0 tidak hanya dirancang untuk lebih cepat mentransfer data, melainkan juga membawa power yang lebih besar, dari kisara 100 miliamp pada USB 2.0 menjadi 900 miliamp.
Salah satu catatan pada spesifikasi baru ini adalah penggunaan power yang lebih efisien. USB 3.0 di lengkapi dengan protocol interrupt-driven baru, yang akan membuat power perangkat non-aktif atau idle(yang tidak sedang di charge olah port USB) tidak tersedot oleh host controller. Untuk memulai transfer data, perangkat tersebut akan mengirimkan sinyal aktivasi terlebih dahulu.
Dukungan Sistem Operasi
Dalam acara SuperSpeed Developers Conference, November 2008, Microsoft bahwa Windows 7 telah mendukung USB 3.0

Rabu, 24 Maret 2010

PENGERTIAN CACHE MEMORY

Saat hendak membeli pc baru, seorang teman yang akrab dengan seluk-beluk hardware computer memberi saran, ”jangan beli processor celeron. Soalnya cepat panas dan nggak punya cache.” Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan cache itu?
Cache adalah teknologi yang berbasis pada subsistem memori di computer anda. Tujuan utama dari cache adalah untuk mengakselerasi kinerja computer. Dengan teknologi ini, computer anda dapat bekerja lebih cepat. Untuk memahami gagasan dasar di balik system cache, mari kita perhatikan ilustrasi ransel pustakawan berikut.
Ransel Pustakawan
Seorang pustakawan berada di meja kerjanya. Kehadirannya disana adalah untuk memberikan buku yang anda minta. Anggapah anda tidak bisa mencari dan mengambil buku sendiri di rak, dan anda harus meminta bantuannya untuk mengambilkan setiap buku yang akan anda baca dari rak penyimpanan. Ada dua jenis pustakawan, yakni tanpa cache dan dengan cache.
Pertama mari kita lihat cara kerja pustakawan tanpa cache. Seorang pengunjung dating ke perpustakaan. Dia meminta buku “Kisah 1001 Malam”. Selanjutnya, pustakawan pergi ke rak penyimpanan, mengambil buku yang dimaksud, kembali ke meja kerjanya, dan menyerahkan buku tersebut kepeda si pengunjung.
Selesai membaca, pengunjung tersebut mengembalikan buku kepada pustakawan. Selanjutnya pustakawan menerima buku tersebut dan menyimpannya kembali ke dalam rak. Kemudian dia kembali ke meja kerjanya, menunggu pengunjung berikutnya. Tak lama kemudian datang pengunjung ke dua. Dia meminta kepada pustakawan untuk mengambilkan buku yang sama.
Mendengar buku tersebut, pustakawan berjalan menuju rak pnyimpanan,mengambil buku yang baru saja dia simpan di sana, kembali ke meja kerjanya, dan menyerahkan buku tersebut kepeda pengunjung kedua. Dalam model ini, si pustakawan harus mondar-mandir ke tempat yang sama untuk mengambil buku yang sama. Adakah cara agar si pustakawan tidak harus sering-sering meninggalkan meja kerjanya?
Ya, yakni dengan memberikan cache kepadanya. Cache tersebut adalah ransel yang bisa memuat 10 judul buku (dalam istilah computer, pustakawan tersebut kini memiliki 10 buah cache). Dalam ransel ini, dia akan menyimpan sementara buku yang dikembalikan oleh pengunjung kepadanya (maksimal 10 buku).
Saat perpustakaan baru di buka, ransel pustakawan masih kosong. Pengunjung pertama datang, dan meminta buku “Kisah 1001 Malam”. Seperti pada ilustrasi di atas, pustakawan pergi ke rak penyimpanan buku, mengambil buku yang dimaksud, kembali ke meja kerjanya, dan menyerahkan buku itu pada pengunjung pertama.
Selesai membaca, pengunjung tersebut mengembalikan buku kepada pustakawan. Namun, alih-alih berjalan ke rak penyimpanan untuk menyimpan buku, pustakawan berada tetap di meja kerjanya, dan menyimpan buku tersebut ke dalam ranselnya. Tak lama kemudian datang pengunjung kedua, dam meminta buku yang sama.
Sebelum bergerak ke rak penyimpanan, pustakawan terlebih dahulu mencari buku yang diminta di dlam ransel. Ya, buku tersebut masih berada di dalam ransel! Tanpa harus berkeringat berkjalan ke rak penyimpanan, pustakawan dapat langsung memberikan buku tersebut kepada pengujung kedua.
Cache Komputer
Saat processor mengakses memory utama (RAM), dia membutuhkan waktu sekitar 60 nanosecond (1/60 miliar detik). Cepat sekali, bukan? Ya, bila dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan pustakawan untuk berjalan dari meja kerjanya ke rak penyimpanan, dan sebaliknya.
Namun, tidak bagi processor modern. Beberapa processor membutuhkan waktu 2 nanosecond untuk mengakses RAM (disebut cycle time). Bagi processor ini, 60 nanosecond cycle time ibarat pustakawan yang berjalan ke rak penyimpanan dengan cara merangkak.
Bagaimana jika kita membangun bank memory di motherboard, yang kecil namun sangat cepat (sekitar 30 nanosecond)? Itu sudah dua kali lebih cepat daripada akses ke memory utama. Bank ini level 2 cache atau L2 cache. Bagaimana jika membangun system memory yang lebih kecil, tapi lebih cepat langsung di dalam chip processor? Dengan demikian, memori ini akan diakses dengan kacepatan processor, bukan kecepatan memori bus? Inilah yang disebut L1 cache, yang lebih cepat dari L2cache.
Pada beberapa tipe processor, terdapat 2 level cache yang tertanam langsung di dalam chip. Dalam kasus ini, cache yang berada di dalam motherboard diantara processor dan system memory utama turun peringkat menjadi level 3 atau disebut L3 cache.
Sekarang jelas kan? Mengapa teman anda tidak merekomendasikan processor tanpa L1 cache dan L2 cache, dan mengapa processor yang demikian lebih cepat panas? Karma si pustakawan (processor) harus bolak-balik ke rak penyimpanan (system memory utama) untuk mengambil dan menyimpan buku (data).

INTEL CORE i7


INTEL CORE i7

Saat ini terdapat 2 jenis processor Intel yang membanjiri pasar. Pertama, Intel Atom yang di rancang untuk melayani beban kerja(work-load) komputasi yang rendah yang namanya terdongkrak seiring laris manisnya notebook. Kedua, Intel Core i7, yang di perkirakan akan menjadi processor mayor untuk PC dalam waktu dekat. Apa dan bagaimana processor quadcore teranyar dari Intel ini? Mari kita lihat lebih dekat.
Intel Core i7 termasuk keluarga processor desktop Intel x86-64, processor pertama yang dirilis menggunakan microarchitecture Intel Nehalem, dan pengganti keluarga Intel Core 2. Microarchitecture Nehalem memiliki banyak fitur baru, beberapa di antaranya ada di dalam Corei7. Beberapa perubahan signifikan yang di bawa Corei7(disbanding pendahulunya, core 2 antara lain:
• Soket LGA 1336 baru tidak kompatibel dengan processor terdahulu.
• On-die memory controller memory controller terhubung langsung dengan processor, yang disebut uncore part dan berjalan dengan clock yang berbeda (uncore clock).
• Tiga channel memory setiap channel mendukung satu atau dua DDR3 DIMM. Motherboard untuk Core i7 umumnya memiliki tiga, empat (3+1), enam atau sembilan slot DIMM.
• Hanya mendukung DDR3.
• Tidak mendukung EEC.
• Front side bus (FSB) telah diganti dengan interface Intel QuickPath Inteconnect.
• L1 cache 32 kb intruksi dan L1 cache 32 kb data untuk semua core; L2 cache 256 kb (gabungan antara intruksi dan data) untuk semua core; L3 cache 3 mb (gabungan antara intruksi dan data) yang di gunakan bersama oleh semua core.
• Single-die keempat core, memory controller, dan semua cache.
• Turbo Bost Tecnology (TBT) mamungkinkan semua core mengatur clock-nya sendiri.
• Mengimplementasikan kembali Hyper-Threading (HT) yang sempat hilang pada keluarga Core sebelumnya. Dengan HT, setiap core dapat memproses dua thread secara simultan
• Hanya memiliki satu QPI tidak dimaksudkan untuk motherboard multi-processor.
• Teknologi proses 45 nm.
Cara Kerja Core i7
Memory controller baru yang terintegrasi menangani aliran data antara memory utama (RAM) dan processor. Tiga channel memory (DDR3 1006 MHz) menghasilkan bandwidth hingga 25,6 GB/detik. Semakin besar bandwidth, semakin cepat kinerja yang di hasilkan untuk aplikasi-aplikasi padat data(grafis dan multimedia). Perumpamaan untuk ini sama seperti melebarkan jalan raya untuk melancarkan arus lalu lintas yang padat.
TBT menggunakan on-die power control, yang mengatur kecepatan clock setiap core, bergantung pada kebutuhan komputasi. Sebagai contoh, untuk aplikasi yang sederhana seperti web browsing, Core i7 menurunkan power tiga core, dan secara perlahan meningkatkan power satu core tanpa menaikan power yang masuk ke dalam processor mirip dengan fitur overclocking otomatis built-in.
Kembali ke tahun 2000, masa sebelum multicore processing diperkenalkan, Intel memperkenalkan HT memecah proses komputasi ke dalam beberapa virtual processor. HT meningkatkan kinerja multi tasking dengan menjalankan beberapa program secara bersamaan. Core i7 memiliki empat core, bila HT diaktifkan, system operasi akan melihatnya sebagai delapan processor.
Dukungan SLI dan Crossfire
Chipset baru Core i7 (x58) mendukung PCI-e 2.0, yang memiliki transfer rate dua kali lebih besar dari PCI Express original (dari bandwidth per port 8GB menjadi 16GB per detik). Teknologi ini memberikan keleluasaan bagi penggemar berat game menerapkan tenologi nVIDIA SLI dan Ati Crossfire untuk meningkatkan performa grafis mereka
Kelebihan lainnya, chipset ini tidak membedakan antara SLI dan Crossfire. Jadi, bila selama ini penggemar game harus memilih salah satu teknologi dual-video card dan harus mengganti motherboard jika beralih dari nVIDIA ke Ati atau sebaliknya kini mereka bisa sedikit bernafas lega. Dengan chipset ini, motherboard dapat menangani kedua teknologi dual-video card

l i rik lagu wavin flag

Ni Lirik K'Naan - Wavin Flag (World Cup 2010 Song) lyrics :
When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin flag(x2)

And then it goes back (x3)
Oh
Born to a throne
Stronger than rome
But violent prone
Poor people zone
But it's my home
All I have known
Where I got grown
Streets we would roam

Out of the darkness
I came the farthest
Among the hardest (survival)
Learn form these streets
It can be bleek
Accept no defeat
Surrender, retreat

(So we strugglin')
Fighting to eat
(And we wonderin')
When we'll be free
So we patiently wait
For that faithful day
It's not far away
But for now we say

When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a waving flag
(And then it goes back x3)

Ahhho ahhho ahhho

So many wars, settling scores
Bringin' us promises leaving us poor
I heard them say love is the way
Love is the answer that's what they say

But look how they treat us
Make us believers
We fight there battes
Then they deceive us
Try to control us
They couldn't hold us
Cause we just move forward
Just like buffalo soldiers
(But we strugglin)
Fighting to eat
(And we wonderingg)
When we'll be free
So we patiently wait
For that faithfully day
It's not far away

But for now we say
When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
(And then it goes back (3x)

And then it goes
When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom just
Like a wavin' flag
(And then it goes back (3x)
Ahhhooo ahhhoooo ahhhooo

And then it goes

And than everybody will be singing it
And you and I will be singing it
And we all will be singing it
Woah woah woah

When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
(And then it goes back (3x)

And then it goes
When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
(And then it goes back (3x)
A oh a oh a oh

When I get older
When I get older
I will be stronger

Just like a wavin' flag (3x)
Flag(x2)
Just like a wavin' flag